Ada banyak tempat wisata di Jogja yang baru-baru ini bermunculan bahkan selalu hits diperbincankan di social media.
Mulai wisata alam, wisata Kuliner, tempat bersejarah hingga even menarik selalu menjadi dambaan para traveller di kota manapun.
Tradisi, budaya hingga dinamika modern dapat kamu temukan di kota Gudeg ini. Ada masyarakat yang selalu memegang budaya lokal, ada pelajar dari sabang hingga merauke yang mencari ilmu, dan ada kesultanan yang selalu mempertahankan tradisi hingga sekarang. Sangat wajar bila kota ini menjadi wilayah istimewah di Indonesia.
Meskipun kota dengan julukan kota Gudeg ini identik dengan Malioboro, Candi Prambanan, Keraton, Merapi dan deretan pantai di Gunung Kidul, ternyata ada banyak wisata Jogja yang baru dibuka dan langsung hits di media sosial.
Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah 33 daftar rekomendasi tempat wisata di Yogyakarta terbaru dan paling hits dikunjungi wisatawan:.
Bukit Mojo Gumelem
Objek wisata baru di Yogyakarta ini terletak di Dusun Gumelem, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.
Tempat wisata ini menyajikan pemandangan alam yang luar biasa. Salah satu spot unik yang instagramable adalah bentuk gardu pandangnya yang menyerupai sarang burung dan spot foto bunga matahari.
Menariknya lagi, dalam jangka waktu empat bulan akan ada penggantian ikon spot selfie sehingga kamu tidak akan merasa bosan.
Watu Goyang Mangunan
Berbeda dengan spot unik yang bervariasi di Bukit Mojo Gumelem, spot foto di Watu Goyang Mangunan berbentuk helikopter lucu denga warna hijau army ala militer.
Objek wisata ini baru dibuka pada awal bulan Maret 2017 dan sukses menyedot perhatian wisatawan karena keunikan dan keindahan alamnya.
Ada juga spot menarik lainnya yaitu sebuah batu besar yang berada di tepi jurang, yang digunakan untuk menikmati panorama alam. Batu besar inilah yang disebut dengan Watu Goyang.
Seribu Batu Songgo Langit
Spot wisata unik yang satu ini menyajikan suasana yang berbeda dengan bentuk rumah kecil ala rumah Hobbit.
Letaknya berada di Dusun Sukarame, Desa Mangunan, Kecamatan Dlongo, Bantul, Yogyakarta.
Untuk mencapai ke lokasi ini kamu akan disuguhi suasana alam di hutan pinus yang menenangkan.
Selain rumah Hobbit ada banyak spot foto lainnya yang bisa dijadikan latar belakang saat berfoto. Mulai dari jembatan kayu yang menghubungkan pepohonan hingga gardu pandang.
Di lokasi wisata ini juga terdapat arena flying fox yang cukup memicu adrenalin.
The World Landmarks Merapi Park
Terletak di kawasan wisata Kaliurang tepatnya di depan Museum Gunung Merapi, spot wisata terbaru yang satu ini menyajikan suasana yang berbeda.
Dengan beberapa miniatur bangunan khas dari berbagai negara kamu bisa mendapatkan foto-foto yang menarik berlatar bangunan khas negara lain.
Hutan Mangrove Pasir Kadilangu
Jika di lereng Merapi ada The World Landmarks, maka di Kulonprogo, Yogyakarta ada Hutan Mangrove Pasir Kadilangu yang menyajikan spot cantik Menara Eifel di Paris yang terbuat dari bambu.
Selain itu ada juga spot foto lainnya yang tak kalah menarik, seperti pura dan juga lorong Hexagonal yang unik.
Ayunan Langit Waturajan
Baru resmi dibuka pada bulan Juni 2017, wisatawan bisa mencoba Ayunan Langit Waturajan yang terletak di Desa Wisata Purwosari, Girimulyo, Kulonprogo.
Spot wisata unik ini menantang para pengunjung untuk menguji adrenalin dengan barayun di ketinggian sekitar 600 Mdpl.
Pasti akan sangat menyenangkan dengan sensasinya yang bikin deg-degan.
The Lost World Castle Cangkringan
Objek wisata Yogyakarta yang satu ini baru dibuka sejak Maret 2017 dan sudah sangat populer karena banyak foto-fotonya yang dibagikan di media sosial.
Spot unik yang dulu disebut Benteng Takeshi ini berada di kawasan Kaliurang di kaki Gunung Merapi. Tepatnya di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman.
Selain hawa sejuk pegunungan yang menenangkan, kemegahan gunung juga terlihat jelas jika cuaca cerah.
Di kawasan wisata ini ada banyak spot unik yang bisa diabadikan dalam foto, salah satunya spot awan yang akan membuat pengunjung seolah berada di atas awan.
Demikian juga dengan spot sayap emas yang menarik, dan tentu saja sebuah tangga tinggi dengan tulisan “gerbang menuju surga”.
Belum lagi dengan replika dinosaurus yang tergeletak di perkemahan suku Indian. Wah, dijamin seru banget!
Hutan Pinus Pengger
Satu lagi wisata Yogyakarta yang sedang naik daun saat ini, yaitu Hutan Pinus Pengger yang berada di Terong, Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Objek wisata yang satu ini menyajikan pemandangan alam yang begitu mempesona di atas ketinggia dengan spot unik berbentuk tangan raksasa yang seolah akan menangkap pengunjung.
Hawa sejuk dan suasana romantis begitu kental, membuat siapapun enggan untuk beranjak.
Upside Down World
Apa jadinya jika dunia ini terbalik, bagaimana kita akan memijakkan kaki ke bumi? Pasti ribet kan? Tapi ternyata ada satu tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi saat liburan ke Yogyakarta.
Tempat dimana dunia akan terasa terbalik, yaitu di Upside Down World yang sudah resmi dibuka sejak bulan Juli 2016.
Tempat wisata unik yang satu ini terletak di Jalan Ringroad Utara No. 18 Maguwoharjo, Depok, Sleman.
Sama halnya dengan Upside Down World di bali maupun di bandung, ada banyak ruangan yang disetting sedemikian rupa sehingga kamu bisa berfoto dalam pose-pose yang unik, seolah sedang terbalik.
Tempat wisata hits ini buka setiap hari Senin-Minggu mulai pukul 10.00-19 WIB.
De Mata Trick Eye Museum
Objek wisata ini terletak di lantai dasar Gedung Umar Kayam, Pasar seni XT-Square, Yogyakarta.
Menyajikan pemandangan 3 dimensi yang terlihat begitu nyata sehingga kamu bisa berfoto dengan latar belakang gambar yang seolah nyata. Sebuah tipuan mata yang sangat luar biasa.
Di lokasi wisata ini terdapat wahana baru bernama D’walik yang menampilkan beberapa ruangan dengan konsep terbalik.
Jogja Bay Water Park
Jogja Bay Water Park terletak di Desa Maguwoharjo, tepatnya di sebelah utara Stadion Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Tempat rekreasi yang dibuka sejak tahun 2016 ini disebut-sebut bakal menjadi salah satu waterboom terbesar dan terlengkap di Indonesia.
Jadi penasaran kan seperti apa wahana permaian dan fasilitas di dalamnya? Dengan luas lahan mencapai 7,7 hektare bisa dibayangkan berapa banyak wahana seru yang bisa dicoba oleh pengunjung.
Setidaknya ada 7 slider untuk dewasa yang cukup memicu adrenalin.
Selain itu ada juga Kula Playpool buat berenang santai, sementara Hip Playground bisa jadi pilihan tepat bagi keluarga yang membawa si kecil.
Ada juga kolam arus dan kolam ombak dengan permainan seru “How to survive in Tsunami and Earthquake” ombak yang sangat keras pada wahana ini cukup menegangkan, tapi tidak perlu khawatir karena permainan ini sudah teruji keamanannya.
Tebing Breksi
Terletak di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Tebing Breksi menawarkan sensasi liburan yang berbeda dengan spot foto yang unik.
Area tebing yang dulunya merupakan bekas penambangan batu kapur ini membentuk guratan-guratan unik pada tebingnya sehingga terlihat indah dan menarik.
Ada banyak spot foto yang bisa dipilih untuk hasil foto terbaik yang keren, salah satunya adalah ukiran wayang dan bentuk naga yang menempel di salah satu sisi tebing.
Kalibiru
Terletak di Hargowilis, Kokap, Kulonprogo, Kalibiru menjadi destinasi wisata yang banyak menarik perhatian wisatawan karena pesona dan keindahannya.
Dari atas gardu pandang pengunjung bisa berfoto serta menikmati suasana alam di perbukitan dengan view Waduk Sermo dan Perbukitan Menoreh nan eksotis.
Puncak Kosakora
Puncak Kosakora berada di Banjarejo, Tanjungsari, Gunung Kidul dan menjadi salah satu spot foto favorit yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Perbukitan hijau dengan view pantai biru menjadi sajian pemandangan alam yang menakjubkan.
Tegalarum Adventure Park
Tempat wisata petualangan ini berada di Desa Wisata Sidorejo, Karangtengah, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Berbagai petualangan seru bisa kamu jajal untuk menguji adrenalin, mulai dari kegiatan outbound, super flying fox, river tubing, body rafting dan juga fun trail and ATV.
Bagi anak-anak, disediakan juga fasilitas playground yang lebih aman dengan duck river dan permainan tubing khusus anak-anak.
Stonehenge Cangkringan
Tidak perlu jauh-jauh ke Inggris untuk melihat peninggalan jaman prasejarah Stonehenge, karena di Kepuharjo, Cangkringan, Sleman pun ada wisata sejenis yang tak kalah menarik. Dan tentu saja lebih aman di kantong.
Meskipun buatan tangan, namun tetap saja tampilan Stonehenge Cangkringan menjadi saya tarik tersendiri yang memikat wisatawan.
Gumuk Pasir
Jika bosan berselancar di air, cobalah sesekali berselancar di gumuk pasir, Parangkusumo yang terletak di Jalan Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, Yogyakarta.
Selain berselancar atau sandboarding, berburu panorama unik untuk berfoto juga tak kalah menyenangkan untuk dilakukan di area berpasir lembut ini.
Pemandian Air Panas Parangwedang
Ingin menikmati sensasi pemandian air panas di Jogja? Datang saja ke Pemandian Air Panas Parangwedang yang terletak di area Pantai Parangtritis.
Pemandian air panas ini muncul karena pertemuan dari dua buah lempeng.
Meskipun kandungan mineral pada air panas ini cukup tinggi namun uniknya air di pemandian ini tidak mengandung belerang seperti halnya sumber air panas dari pegunungan.
Pemandian ini banyak dimanfaatkan untuk terapi pengobatan seperti penyakit kulit, reumatik dan juga stroke.
Candi Prambanan
Candi Prambanan terletak di Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia ini dibangun pada abad ke-9 Masehi dan menjadi salah satu ikon wisata di Yogyakarta yang sangat tersohor hingga ke mancanegara.
Situs Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO ini bisa menjadi alternatif pilihan wisata yang menarik untuk dikunjungi saat liburan.
Selain menjelajahi candi yang menyimpan sejara masa lampau, pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan sendratari Ramayana yang sangat memukau.
Malioboro
Mengunjungi Wisata Yogyakarta tidak akan lengkap sebelum mengunjungi Maliboro yang ikonik sebagai pusat perbelanjaan di kota Yogyakarta.
Selain jalan-jalan dan membeli aneka kerajinan tangan khas Jogja, kamu juga bisa duduk dan bersantai di bangku-bangku taman yang tertata rapi di sepanjang jalur pedestrian.
Mencicipi hidangan khas Jogja bisa dilakukan di beberapa warung lesehan yang ada di sekitar Jalan Malioboro sembari menikmati alunan musik para seniman Malioboro.
Mumpung di Malioboro, sempatkanlah untuk mencicipi uniknya rasa kopi Joss di angkringan Lik Man yang legendaris atau singgah sejenak di Tugu Jogja dan berfoto dengan backgroud Tugu Jogja yang ikonik.
Museum Benteng Vredeburg
Tak jauh dari kawasan Malioboro dan Pasar Beringharjo, wisatawan bisa menjelajahi Museum Benteng Vredeburg yang bersejarah. Tepatnya di Jalan Ahmad Yani No. 6, Yogyakarta.
Museum ini merupakan bangunan peninggalan Belanda yang difungsikan sebagai benteng untuk melindungi Keraton.
Meskipun begitu, tujuan sebenarnya adalah untuk memudahkan pihak Belanda dalam mengawasi dan mengontrol aktivitas di Keraton Yogyakarta.
Museum ini buka setiap hari Selasa-Minggu mulai pukul 07.30-16.00 WIB. Ada banyak koleksi foto dan diorama yang ditampilkan secara artistik sehingga terlihat menarik dan seolah nyata.
Mengunjungi museum ini bisa menjadi media untuk mempelajari sejarah bangsa sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme di era yang serba instan saat ini.
Keraton Yogyakarta
Sebagai simbol utama kota Yogyakarta, berwisata ke kota Gudheg ini tentu tidak akan sempurna tanpa singgah ke Keraton Yogyakarta.
Simbol-simbol tradisi dan budaya Jawa sangat kental menyambut kedatangan wisatawan dengan bangunan joglo dan pendhopo yang khas.
Di kawasan wisata Keraton ini kamu bisa mengenal lebih jauh tentang budaya Jawa melalui berbagai peninggalan bersejarah yang ada di museumnya.
Mulai dari kereta kencana, gamelan hingga beberapa pusaka dan foto-foto para Sultan yang pernah memimpin Yogyakarta.
Taman Sari
Taman Sari yang terletak di Jalan Taman, Keraton, Yogyakarta. Objek wisata sejarah dan budaya ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-14.00 WIB.
Ada tiga kolam pemandian di Taman Sari, yaitu Umbul Panguras yang diperuntukkan bagi Raja, Umbul Pamuncar bagi para selir dan juga Umbul Kawitan bagi putra-puti Raja.
Pemandangan di Taman Sari begitu mempesona dengan bangunan khas yang penuh ornamen menarik.
Di lokasi ini juga terdapat Gerbang Agung yang masih kokoh berdiri dengan ornamen bunga dan sayap yang dominan.
Konon gerbang ini digunakan sebagai pintu masuk bagi keluarga Sultan yang ingin memasuki Kolam Pemandian Taman Sari.
Ada juga area Pesanggrahan yang digunakan Sultan untuk bersemedi sekaligus mengatur strategi untuk menjaga kedaulatan Keraton. Sementara di pelataran yang cukup luas digunakan sebagai area untuk berlatih pedang bagi para prajurit.
Masih di kawasan Taman Sari, kamu bisa melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi Sumur Gemuling dan Gedung Kenongo dengan melewati Tajug, yaitu lorong bawah tanah yang pada zamannya digunakan untuk mengantisipasi keadaan genting.
Sumur Gemuling sendiri merupakan masjid bawah tanah dengan arstektur unik sementara Gedung Kenongo difungsikan sebagai tempat untuk bersantap bagi Raja.
Alun-Alun Kidul
Penataan tempat Keraton, alun-alun, masjid dan juga pasar menjadi elemen penting yang sangat diperhitungkan sebagai pusat pemerintahan, ibadah, dan juga kegiatan ekonomi.
Keraton memiliki dua alun-alun yaitu Alun-alun Lor dan Alun-alun Kidul yang berada di belakang Keraton.
Keberadaan alun-alun di selatan keraton memiliki makna filosofi agar keraton tidak terlihat membelakangi Laut Selatan.
Alun-alun Kidul menjadi destinasi favorit para wisatawan karena keunikan dan daya tariknya yang khas.
Di lokasi ini kamu bisa mencoba sensasi masuk diantara dua pohon beringin atau dikenal dengan istilah “Masangin”.
Terlihat sangat sepele, namun tidak semua orang bisa berjalan lurus melewati dua pohon beringin ini dengan mata tertutup.
Konon hanya orang-orang tertentu dengan hati bersih yang bisa melewati tantangan ini tanpa kendala.
Makna filosofi yang bisa dipetik dari permainan ini adalah bahwa untuk mencapai tujuan hidup yang diinginkan maka diperlukan kerja keras dan juga hati yang tulus.
Selain melakukan kegiatan Masangin, kamu juga bisa menikmati suasana malam dengan mencoba sepeda tandem atau odong-odong aneka warna yang meriah.
Lelah mengayuh sepeda, cobalah untuk mencicipi wedang ronde yang ampuh untuk menghangatkan badan dan jagung bakar aneka rasa.
Jika masih kurang, kamu bisa sekalian pesan roti bakar dan juga wedang bajigur untuk menemani obrolan santai sampai malam.
Bagi yang betah “melek” bisa sekalian nonton pertunjukan wayang kulit di Sasono Hinggil Dwi Abad yang digelar rutin setiap hari Sabtu pada minggu kedua.
Taman Pelangi
Tempat wisata ini terletak di kawasan Monumen Jogja Kembali, Jalan Lingkar Utara, Yogyakarta.
Jika di pagi hari kamu bisa menjelajahi Museum Jogja Kembali, maka di sore hari kamu bisa menjelajahi Taman Pelangi yang unik.
Objek wisata ini buka setiap pukul 17.00-23.00 WIB dan menyajikan pemandangan warna-warni lampion yang indah bak pelangi di malam hari.
Aneka lampion dengan berbagai bentuk dan design semakin menarik untuk dinikmati dengan penataan yang begitu artistik.
Selain menikmati keindahan lampion, kamu juga bisa mencoba sensasi permainan seru yang disediakan.
Mulai dari perahu dayung, trampoline, bola air, speed boat, bom bom car, becak mini dan ragam permainan seru lainnya.
Bagi kamu yang ingin mencoba uji nyali, bisa menjelajahi Puri Hantu yang menyajikan suasana menyeramkan.
Lelah berkeliling dan bermain, kamu bisa menutupnya dengan menikmati menu hidangan lezat di food court yang ada di kawasan ini.
De Arca Statue Museum
Terletak di XT Square, Jalan Veteran, Pandeyan, Yogyakarta, De Arca Statue Museum menawarkan pengalaman liburan yang seru dengan menampilkan patung sejumlah tokoh ternama dunia yang bisa diajak foto bareng.
Ada beberapa zona yang bisa kamu kunjungi, yaitu zona tokoh nasional yang terdiri dari patung para pahlawan kemerdekaan seperti Cut Nyak Dien, RA. Kartini, dan pahlawan lainnya hingga maestro lukis Affandi.
Di zona presiden dunia kamu akan menjumpai patung dari presiden Ir. Soekarno, BJ. Habibie, Megawati, Ratu Elizabeth hingga Barack Obama.
Sedangkan pada zona tokoh dunia, wisatawan akan diajak untuk menyaksikan karakter film terkenal semacam Hulk, Thor, Spiderman dalam balutan pakaian Jawa, hingga Albert Enstein dan Kapten Bajak Laut Jack Sparrow.
Ada juga sosok Christiano Ronaldo, Michael Jackson, Hittler, hingga Dalai Lama dan tokoh terkenal lainnya.
Seperti halnya museum Patung Lilin Madam Thussaud, patung-patung karya seniman Jogja Dunadi ini dibuat semirip mungkin dengan aslinya.
Berbeda dengan penggunaan bahan lilin pada museum Madam Thussaud, patung di museum ini terbuat dari resin atau getah tumbuhan tertentu yang lebih sesuai dengan iklim Jogja. Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 10.00-22.00 WIB.
Taman Pintar
Tempat wisata di Yogyakarta ini bisa menjadi pilihan yang paling tepat buat wisatawan yang ingin memberikan pengalaman wisata dengan muatan edukasi yang cukup lengkap.
Berlokasi di Jalan Panembahan Senopati 1-3, Yogyakarta, tempat wisata ini masih berdekatan dengan Benteng Vredeburg. Objek wisata edukasi ini buka setiap hari Selasa-Minggu pada pukul 09.00-16.00 WIB.
Ada banyak permainan seru yang sarat akan nilai-nilai edukasi yang bermanfaat untuk tumbuh kembang anak.
Selain Parabola berbisik, dan Pipa Bercerita, di lokasi wisata ini juga terdapat Cakram Spektrum Menari, Sitem Katrol, hingga Rumah Pohon dan Istana Pasir yang menarik.
Selain itu masih banyak lagi wahana yang akan menambah pengetahuan anak-anak terutama tentang sains dan teknologi. Berwisata sembari belajar sains? Ke Taman Pintar saja!
Kebun Binatang Gembira Loka
Menjelajahi alam sembari menyaksikan berbagai tingkah satwa yang cukup beragam bisa dilakukan di Kebun Binatang Gembira Loka.
Ada banyak koleksi satwa di kebun binatang ini mulai dari gajah, unta, orang utan, harimau, kudanil dan berbagai satwa lainnya.
Suasana kebun binatang yang teduh dengan pepohonan rindang membuat kamu akan merasa lebih nyaman untuk menjelajahi area kebun binatang yang cukup luas ini.
Selain menyaksikan aneka satwa, kamu juga bisa melakukan kegiatan seru lainnya seperti naik skuter air, ATV, perahu senggol, terapi ikan, perahu kayuh, menunggang gajah atau unta dan menyaksikan pertunjukan satwa lucu yang menghibur.
Tentu burung kakatua yang pandai berhitung dan orang utan naik sepeda akan menambah pengalaman liburanmu.
Candi Ratu Boko
Situs bersejarah Candi Ratu Boko berada di kawasan seluas 25 hektare yang memiliki ciri khas unik karena memadukan gaya arsitektur Budha dan Hindu.
Letaknya hanya sekitar 3 km arah ke selatan dari Kompleks Candi Prambanan.
Berbeda dengan konsep candi lainnya, bentuk bangunan di area Candi Ratu Boko lebih menyerupai sebuah istana meksipun letaknya di atas bukit.
Di sebelah kiri gapura terdapat candi pembakaran yang dahulu difungsikan sebagai altar untuk kremasi. Di lokasi ini juga terdapat pendopo, paseban, kolam, keputren, sumur suci dan juga goa.
Candi Ijo
Terletak di Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Candi Ijo merupakan bangunan candi yang letaknya paling tinggi di Yogyakarta.
Keberadaan candi inilah yang membuat Bandara Adisucipto tidak bisa diperpanjang ke arah timur. Berada di lokasi ini, kamu akan dimanjakan dengan suasana alam yang asri dan sejuk dengan pemandangan candi yang bertebaran sehingga semakin menarik untuk dijelajahi.
Berbagai karya seni pahatan yang terlukis di bangunan candi seolah mengajak pengunjung untuk menafsirkannya sebagai pesan moral yang luhur.
Makam Raja Imogiri
Pasarean Imogiri merupakan kompleks pemakaman Raja-raja dari Kasultanan Mataram, letaknya di desa Ginirejo, Kecamatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Tempat pemakaman yang disakralkan ini telah dibangun sejak tahun 1632, yaitu pada masa pemerintahan Sultan Agung Mataram III, Sultan Prabu Hanyokrokusumo.
Sejak Kasultanan Mataram pecah menjadi Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta, makam juga mengalami pemecahan.
Pada sisi sebelah barat digunakan untuk pemakaman raja-raja dari Kasunanan Surakarta sementara pada sisi sebelah timur untuk pemakaman raja-raja dari Kasultanan Yogyakarta.
Goa Cerme
Goa Cerem terletak di Dusun Srunggo, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Selain keindahan goa yang eksotis dengan stalaktit dan stalakmitnya, goa ini juga memiliki nilai sejarah karena konon menjadi tempat bertemunya para wali untuk membahas rencana pendirian Masjid Agung Demak.
Dengan panjang mencapai 1,5 km, kamu bisa mencoba menyusuri goa yang cukup menantang ini dengan kondisi goa yang lembab.
Keberadaan sungai bawah tanah yang jernih juga menjadi daya tarik tersendiri yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
Namun begitu, waktu terbaik untuk mengunjungi goa ini adalah pada musim kemarau, karena di musim hujan ketinggian air di dalam goa akan mengalami peningkatan sehingga lebih beresiko.
Untuk menyusuri goa sebaiknya meminta pendampingan dari pemandu lokal dengan biaya tertentu.
Sindu Kusuma Edupark
Berada di Jalan Magelang Km 2 atau Jalan Jambon, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, Sindu Kusuma Edupark menawarkan pengalaman rekreasi yang seru dan menyenangkan.
Ada banyak wahana permainan yang bisa dicoba, seperti Cakra Manggilingan, Sepur Cilik, Roda Mabur, Roti Puter, Cleret Gandul dan berbagai permaianan seru lainnya dengan istilah unik khas Jawa yang cukup menggelitik.
SUMBER :https://nyero.id/tempat-wisata-yogyakarta-terbaru
Ijin promo yah gan...Mari Bergabung Dengan Website itudewa Situs judi online yang memberikan BONUS DEPOSIT NEW MEMBER 10% Untuk Semua
BalasHapusMember BARU SETIAP HARINYA. MINIMAL Deposit Rp.25.000 dan Withdraw Rp.50.000
-Bonus referral sebesar 20% seumur hidup
-Bonus Ajak Teman Kamu Bermain Refferensi S/D 100ribu
-Bonus GEBYAR TURNOVER TERBANYAK MENDAPATKAN HADIAH UTAMA 100JT
-Bonus Rollingan 0,3
-Bonus New Member 10%
Akses ke 7 Game Hanya dengan 1 ID
IKUTI TURNAMEN POKER ONLINE SEASON 2 BERHADIAH 1 MILIYAR RUPIAH HANYA DI ITUDEWA BACA SELENKAPNYA
Tunggu apalagi ayo segera GABUNG di ITUDEWA
HubungiKontak Kami :
Line : ituDewa
Telegram : +85561809401
WhatsApp : +85561809401
WeChat : OfficialituDewa
Live Chat : ituDewa Live Chat